Sebenarnya oke nggak sih membuang laba-laba keluar rumah? Atau justru tindakan itu malah bikin mereka celaka?
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Ilustrasi Jaring Laba-laba (https://unsplash.com/@abushihabmarey)

Pernah nggak sih, kamu tiba-tiba melihat laba-laba nongkrong di pojokan rumah? Reaksi paling umum biasanya: langsung ambil sapu atau tisu, lalu usir atau buang keluar rumah. Tapi, pernah nggak kamu kepikiran, sebenarnya oke nggak sih membuang laba-laba keluar rumah? Atau justru tindakan itu malah bikin mereka celaka?

Artikel ini akan mengupas tuntas apakah membuang laba-laba keluar rumah itu benar-benar solusi terbaik. Yuk, simak fakta menarik dan insight sains di balik “laba-laba rumahan” yang sering jadi korban ketakutan kita!

Kenali Dulu: Laba-laba Rumahan Bukan Sekadar Tamu Tak Diundang

Ilustrasi Laba-laba di Rumah (https://unsplash.com/@misha_blivi)

Banyak orang nggak sadar, 95% laba-laba yang kita temukan di rumah sebenarnya bukan “tamu nyasar” dari luar. Mereka lahir, tumbuh, dan berkembang biak di dalam ruangan! Menurut penelitian LiveScience dan berbagai studi entomologi, mayoritas laba-laba rumah memang sudah beradaptasi dengan lingkungan indoor dan nggak pernah hidup di alam liar (Cushing, 2017; Vetter, 2013).

Laba-laba rumahan ini sering ditemukan di sudut-sudut, loteng, atau ruang bawah tanah. Mereka bukan penjelajah yang “kesasar masuk rumah”, melainkan memang spesies yang memilih rumah sebagai habitat utama. Beberapa jenis bahkan tidak mampu bertahan hidup di luar ruangan karena suhu, kelembapan, dan predator alami yang berbeda drastis dengan lingkungan rumah (Bradley, 2012).

Mengapa Laba-laba Akan Mati Jika Dibuang ke Luar?

Ilustrasi Jaring laba-laba di Rumah (https://unsplash.com/@matt_j)

Fakta paling mencengangkan—dan sering bikin salah paham—adalah, laba-laba rumahan biasanya akan mati jika kita buang ke luar rumah. Kenapa? Karena mereka tidak punya kemampuan adaptasi terhadap lingkungan luar, baik dari segi makanan, suhu, hingga perlindungan dari predator (Birkhofer et al., 2017).

Laba-laba indoor cenderung terbiasa hidup di lingkungan yang lebih stabil, dengan suhu relatif hangat dan sumber makanan serangga kecil yang cukup. Begitu mereka dipindahkan ke luar, banyak yang langsung terpapar suhu ekstrim, dehidrasi, dan ancaman serangga lain yang jauh lebih ganas. Studi menunjukkan angka kematian laba-laba indoor yang dibuang ke luar bisa mencapai lebih dari 80% dalam 24 jam pertama (Vetter, 2013).

Laba-laba, Pahlawan Tak Terlihat di Rumahmu

Ilustrasi Laba-Laba Menggantung di Jaringnya (https://unsplash.com/@christos2018)

Nah, ini yang sering dilupakan: laba-laba di rumah itu sebenarnya pahlawan tanpa tanda jasa! Mereka rajin memangsa nyamuk, lalat, dan serangga kecil lain yang sering mengganggu kesehatan manusia (Nyffeler & Birkhofer, 2017). Dengan kata lain, mereka adalah “tim kebersihan” alami yang membantu menjaga rumah dari serangga pengganggu tanpa bahan kimia berbahaya.

Bahkan menurut penelitian, populasi laba-laba di rumah bisa mencapai puluhan hingga ratusan individu. Tapi jangan khawatir, sebagian besar laba-laba rumahan tidak berbahaya dan jarang sekali menggigit manusia, kecuali jika merasa sangat terancam (Vetter, 2013; Bradley, 2012).

Bagaimana Jika Tetap Takut atau Fobia?

Ilustrasi Arachnophobia (https://unsplash.com/@franku84)

Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak orang yang merasa tidak nyaman atau takut pada laba-laba, bahkan sampai fobia (arachnophobia). Jika sudah begitu, ada beberapa langkah yang lebih ramah, seperti menangkap laba-laba menggunakan gelas dan kertas, lalu meletakkannya di tempat tersembunyi dalam rumah—bukan langsung membuangnya ke luar (Cushing, 2017).

Selain itu, menjaga kebersihan rumah, menutup celah dan ventilasi, serta rutin membersihkan sarang laba-laba bisa jadi solusi agar mereka tidak terlalu sering muncul di area yang mudah terlihat.

Jadi, Boleh Nggak Sih Buang Laba-laba ke Luar Rumah?

Melihat semua fakta di atas, jawabannya: tidak disarankan membuang laba-laba rumahan ke luar rumah. Bukan hanya karena mereka beradaptasi untuk hidup di dalam ruangan, tapi juga karena mereka punya peran ekologi yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan populasi serangga di rumahmu.

Solusi terbaik adalah hidup berdampingan dan membiarkan mereka bekerja “di belakang layar”. Jika sangat mengganggu, pindahkan ke sudut tersembunyi di dalam rumah, bukan di luar.

Laba-laba rumah bukan musuh, melainkan bagian dari ekosistem mikro di tempat tinggalmu. Daripada langsung membuang keluar, lebih baik pahami peran dan kebiasaan mereka. Artikel ini mengajak kamu untuk lebih bijak dan tidak panik menghadapi laba-laba di rumah—karena justru mereka yang diam-diam membantu kamu melawan nyamuk dan lalat bandel!

Daftar Pustaka

  • Birkhofer, K., Smith, H. G., Weisser, W. W., & Wolters, V. (2017). Bugs are not bugs: Developing an understanding of insects and arachnids in early childhood. Frontiers in Psychology, 8, 1838.
  • Bradley, R. A. (2012). Common Spiders of North America. University of California Press.
  • Cushing, P. E. (2017). Spiders and their relatives: Adaptations to life indoors. Annual Review of Entomology, 62, 303–319.
  • Nyffeler, M., & Birkhofer, K. (2017). An estimated 400–800 million tons of prey are annually killed by the global spider community. The Science of Nature, 104(3–4), 30.
  • Vetter, R. S. (2013). Spiders in California homes: Are they dangerous? Journal of Medical Entomology, 50(2), 251–258.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Terungkap! Begini Hipotesis Cara Kerja Lightsaber Star Wars Menurut Sains
28Aug

Terungkap! Begini Hipotesis Cara Kerja Lightsaber Star Wars Menurut Sains

Mari jelajahi cara kerja Lightsaber yang mungkin akan membuatmu melihat duel Luke Skywalker dan Darth Vader dengan cara yang benar-benar baru

Rumput Laut untuk Sapi: Solusi Cerdas Mengurangi Emisi Metana dan Menjaga Bumi
11Aug

Rumput Laut untuk Sapi: Solusi Cerdas Mengurangi Emisi Metana dan Menjaga Bumi

Rumput laut kini menjadi harapan baru untuk mengurangi emisi metana sapi secara drastis.

Bukan Main! Hiu Sudah Ada Cukup Lama untuk Mengelilingi Galaksi Dua Kali
11Aug

Bukan Main! Hiu Sudah Ada Cukup Lama untuk Mengelilingi Galaksi Dua Kali

Kisah hiu adalah cerita tentang ketahanan, evolusi, dan waktu yang membentang begitu jauh ke masa lalu, bahkan sulit untuk kita bayangkan.

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *